RSUD Indramayu Kembali Rawat 3 Pasien Positif Covid-19, Diduga Varian Omicron

Indramayu - Sebanyak 3 Warga di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 diduga varian Omicron. 3 warga tersebut memiliki CT value kurang dari 25.

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Indramayu, dr Deden Boni Koswara menyampaikan, berdasarkan surat kewaspadaan dini dari Kementerian Kesehatan, jika pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 memiliki CT value kurang dari 25 maka dicurigai Omicron.

Baca Juga

Discord Resmi Umumkan PHK Terhadap 17% Pegawainya

Namun, untuk memastikan hal itu, kata Dia, harus dilakukan pemeriksaan Whole Genome Sequencing (WGS) di Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) provinsi Jawa Barat.

"Saat ini untuk memastikan pasien tersebut terkonfirmasi Omicron atau bukan masih menunggu untuk dilakukan pemeriksaan WGS," kata Deden, saat diwawancara di ruang kerjanya, Rabu (2/2/2022).

Deden mengungkapkan, tiga pasien yang terdiri dari 2 ibu hamil dan 1 anak-anak berusia 11 tahun itu sebelumnya tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Hanya saja, pada saat datang ke RSUD Indramayu mengeluhkan gejala flu.

Baca Juga

COVID-19 Muncul Lagi di Indonesia, Berikut 5 Tips Untuk Menghadapinya

Adapun kondisi pasien saat ini, lanjut Deden, satu pasien yang merupakan anak-anak tengah menjalani perawatan di ruang ICU Covid-19. Sementara untuk dua pasien lainnya yang merupakan ibu hamil, kondisinya baik dan hanya menjalani karantina.

"Ketiganya kini dirawat di RSUD Indramayu dan terus dipantau kondisinya. Untuk ibu hamil ini alhamdulillah sudah bersalin dan anaknya pun ketika dilakukan pemeriksaan, hasilnya negatif," ungkap Dia.

Soal kasus dugaan varian omicron ini, disampaikan Deden, pihaknya sudah melaporkan kasus tersebut kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Indramayu. Rencananya, Dinkes bakal melakukan pengambilan sampel untuk kemudian dikirim ke Labkesda provinsi Jawa Barat untuk keperluan pemeriksaan WGS.

Editor : Tomi Indra Priyanto