“Kami memahami bahwa ketidaksempurnaan dalam rantai pasok logistik dapat berdampak serius pada integritas proses demokrasi. Oleh karena itu, kami berkomitmen untuk memastikan setiap tahap logistik pemilu diawasi secara ketat,” katanya.
Adapun komitmen utama kami, untuk pengawasan logistik Pemilu 2024, lanjutnya, yakni pengawasan tepat jenis, tepat jumlah, tepat kualitas, tepat waktu, tepat sasaran, dan tepat biaya.
Menurutnya, mengutamakan keamanan dan menjalin kerja sama dengan aparat keamanan dan lembaga terkait, untuk menjamin keamanan distribusi logistik.
“Pengamanan ketat di pusat penyimpanan logistik untuk mencegah potensi ancaman dan penyalahgunaan,” ujarnya.
Lanjutnya, kami mengharapkan transparansi dalam informasi publik untuk menyediakan informasi yang jelas dan terbuka kepada publik mengenai jadwal pengiriman logistik, tempat penyimpanan, dan langkah-langkah keamanan yang diambil.
“Membuka saluran komunikasi untuk melaporkan masalah atau kejanggalan terkait logistik pemilu,” pungkasnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto