Pemkab Indramayu Akan Rehab 380 Ruang Kelas dan Bangun 27 RKB di Tahun 2024

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu pada tahun 2024 ini telah menyiapkan rencana rehab dan pembangunan ruang kelas, sarana dan prasarana sekolah dasar (SD). 

Untuk rehab rencananya akan dilaksanakan sebanyak 380 ruang kelas. Sedangkan untuk pembangunan, akan dibangun sebanyak 27 ruang kelas baru (RKB). 

Baca Juga

Dukung Timnas Indonesia Melawan Guinea, Pemkab Indramayu Kembali Gelar Nobar di Alun-Alun Puspawangi

Selain ruang kelas, Pemkab Indramayu juga menyiapkan rehab dan pembangunan lain seperti perpustakaan, ruang guru, ruang UKS, jamban sekolah, komputer, dan lain-lain. 

Bupati Indramayu, Nina Agustina, mengatakan rehab dan pembangunan RKB serta prasarana lain di SD sebagai bentuk komitmen pemerintah dalam mewujudkan kegiatan belajar dan mengajar (KBM) lebih nyaman. 

"Kalau ingin KBM lebih nyaman tentu harus didukung dengan sarana yang memadai juga. Secara bertahap, kami akan wujudkan itu, tentu disesuaikan dengan kemampuan anggaran," tukas Nina, Selasa (6/2/2024).

Baca Juga

Dukcapil Mlayu, Cara Bupati Nina Agustina Maksimalkan Cakupan Adminduk di Wilayah Indramayu

Ia menambahkan, situasi nyaman dalam KBM diharapkan mendorong semangat siswa untuk meraih prestasi. Oleh karenanya Nina berpesan, pembangunan nantinya harus diawasi dengan ketat agar hasilnya berkualitas. 

Dalam perkembangan yang sama, Kepala Bidang Pembinaan SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Indramayu, Untung Aryanto, menyebut kegiatan rehab dan pembangunan akan dilaksanakan bertahap sepanjang tahun 2024 ini. 

Beberapa sekolah yang kondisinya rusak berat, imbuh dia, menjadi prioritas rehab dan pembangunan RKB. 

Baca Juga

Gerakan Sedekah 1.000 Sepatu di Lingkungan Pemkab Indramayu, Diwarnai Suasana Tangis dan Haru

"Termasuk SD Negeri Cinini di Kecamatan Haurgeulis yang kemarin sempat ambruk, menjadi prioritas. Tetapi tentu saja harus berproses dengan penganggaran sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku," ujar Untung. (*)

Editor : Tomi Indra Priyanto