Mengenal Sejarah UEFA Super CUP Lengkap dengan Format dan Lokasi Penyelenggaraan

iNewsIndramayu.id - UEFA Super CUP adalah pertandingan tahunan yang mempertemukan pemenang Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA (sebelumnya Piala UEFA) dari musim sebelumnya.

Kompetisi UEFA Super CUP pertama kali diadakan pada musim 1973/74 dan awalnya mempertemukan juara Eropa dan juara Piala Winners Eropa.

Baca Juga

Tanggal, Tema, dan Sejarah Hari Guru Nasional 2024

Namun, sejak berakhirnya Piala Winners UEFA pada musim 1998/99, UEFA Super CUP hanya melibatkan pemenang Liga Champions UEFA dan Liga Eropa UEFA. Pertandingan ini tidak dilaksanakan pada tahun 1974, 1981, dan 1985.

Melansir dari laman resmi UEFA, pada awalnya, UEFA Super CUP dimainkan dalam format dua leg, dengan finalis bertanding di kandang dan tandang.

Namun, sejak tahun 1998, format berubah menjadi satu pertandingan yang semula diadakan di Stade Louis II di Monaco.

Baca Juga

Sejarah Terbentuknya Hari Seniman Internasional, Tanggal 25 Oktober

Setelah 15 tahun di Monte Carlo, pertandingan ini kini dipindahkan ke lokasi berbeda setiap musim.

Piala Super UEFA telah mengalami perubahan signifikan dalam hal lokasi penyelenggaraan sejak dimulainya kompetisi ini.

Dari tahun 1973 hingga 1997, pertandingan ini umumnya dimainkan dalam dua leg dengan sistem kandang dan tandang, sehingga lokasi penyelenggaraan bergantung pada tim yang bertanding.

Baca Juga

Tanggal 21 Agustus Memperingati Hari Apa? Ada Hari Juang Polri

Namun, sejak 1998 hingga 2012, Stade Louis II di Monaco menjadi tuan rumah tetap untuk Piala Super UEFA, memberikan suasana yang khas dan ikonik bagi pertandingan tersebut.

Pada tahun 2013, Piala Super UEFA dipindahkan ke Stadion Eden di Praha, menandai awal dari rotasi lokasi yang lebih bervariasi.

Setahun kemudian, pertandingan diadakan di Stadion Cardiff City di Cardiff, diikuti oleh Stadion Nasional Boris Paichadze Dinamo Arena di Tbilisi pada tahun 2015.

Selanjutnya, pada 2016, Stadion Lerkendal di Trondheim menjadi tempat penyelenggaraan, diikuti oleh Arena Nasional Filip II Macedonia di Skopje pada 2017.

Tahun 2018 membawa Piala Super UEFA ke Stadion Lilleküla di Tallinn, dan pada tahun 2019, pertandingan berlangsung di Beşiktaş Park di Istanbul.

Puskás Aréna di Budapest menjadi tuan rumah pada tahun 2020, sementara Stadion Sepak Bola Nasional di Windsor Park, Belfast menyelenggarakan pertandingan pada 2021.

Pada 2022, Stadion Olimpiade Helsinki di Helsinki menjadi lokasi pertandingan, dan Stadio Georgios Karaiskakis di Athena menyambut acara tersebut pada tahun 2023.

Untuk edisi 2024, Piala Super UEFA akan diadakan di Stadion Nasional di Warsawa, melanjutkan tradisi rotasi lokasi yang telah menjadi ciri khas kompetisi ini.

Format Pertandingan:

Jika skor imbang pada akhir waktu normal, pemenang ditentukan melalui adu penalti.

Hanya tiga pertandingan UEFA Super CUP yang berakhir dengan adu penalti: Chelsea kalah dari Bayern pada tahun 2013 dan dari Liverpool pada tahun 2019, tetapi menang melawan Villarreal pada tahun 2021.

Pada tahun 2000, pertandingan diputuskan dengan gol emas, di mana Galatasaray, sebagai pemenang Piala UEFA, mengalahkan Real Madrid.***

Editor : Tomi Indra Priyanto