INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Berbagai cara dilakukan para petani dalam hal pengendalian hama tikus di area pesawahan. Salah satunya membuat perangkap tikus yang ramah lingkungan dan bernilai ekonomis.
Sekelompok petani di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, sudah berhasil mengaplikasikannya dan terbukti efektif dalam menjerat tikus di area pesawahan.
Namanya adalah Kelompok Tani (Poktan) Pos Pelayanan Agens Hayati (PPAH) Sri Trusmi Satu, Desa Kedokanbunder Wetan, Kecamatan Kedokanbunder, Kabupaten Indramayu.
Desa Kedokanbunder bisa dibilang desa percontohan yang sudah menerapkan teknologi Trap Barrier Sistem (TBS) dan Linier Trap Barrier Sistem (LTBS) serta rumah burung hantu (Rubuha).
Poktan PPAH Sri Trusmi Satu, sudah bermitra dengan Pertamina EP Zona 7 Jatibarang Field semenjak tahun 2018 hingga sekarang dan sudah bisa dinyatakan poktan yang mandiri.
Editor : Tomi Indra Priyanto