INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Ratusan warga Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, dengan antusias mengikuti Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan yang dilaksanakan anggota DPR RI dari fraksi Partai Golkar, Daniel Mutaqien Syafiuddin.
Sedikitnya ada 200 warga dari berbagai kelompok pemuda, ormas, petani, tokoh agama, serta mahasiswa mendapatkan pencerahan terkait 4 pilar kebangsaan yang bertempat di aula Gedung Pertemuan di Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, Minggu, 24 November 2024.
Daniel menjelaskan pentingnya 4 pilar kebangsaan perlu dipahami masyarakat sebagai landasan utama dalam membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia.
“Seperti yang kita ketahui bersama, 4 pilar kebangsaan terdiri dari Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempat pilar ini adalah landasan utama yang membentuk identitas dan karakter bangsa Indonesia,” kata Daniel.
Empat pilar kebangsaan tersebut, kata Daniel, meliputi Pancasila yang merupakan dasar negara mengandung nilai-nilai luhur yang menjadi pedoman dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
“Dengan memahami dan menerapkan sila-sila Pancasila, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil, makmur, dan berkeadilan sosial, serta menjaga toleransi antar warga,” katanya.
Kedua, UUD 1945, yang mana merupakan konstitusi negara yang mengatur tata kehidupan bernegara dan menjamin hak serta kewajiban setiap warga negara.
“Penting bagi kita untuk memahami dan menghormati UUD 1945 agar tercipta kehidupan yang demokratis dan berkeadilan,” ujar Daniel.
Ketiga, Negara Kesatuan Republik Indonesia. NKRI adalah wujud nyata dari persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia dalam menjaga keutuhan NKRI.
“Kita harus selalu waspada terhadap segala bentuk ancaman yang dapat memecah belah bangsa. Kesatuan ini harus dijaga dengan penuh tanggung jawab oleh setiap warga negara,” ucapnya.
“Keempat, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Prinsip ini mengajarkan kita untuk menghormati dan merayakan keberagaman budaya, suku, agama, dan bahasa yang ada di Indonesia. Dengan menjunjung tinggi Bhinneka Tunggal Ika, kita dapat membangun masyarakat yang harmonis dan toleran,” sambung Daniel.
Daniel mengajak seluruh komponen warga Indramayu memahami 4 pilar kebangsaan dan menjadikannya landasan dalam kehidupan sehari- sehari, begitupun dalam mengambil keputusan sehingga kemajuan dan kesejahteraan bangsa dapat terwujud.
“Saya mengajak kita semua untuk bersama-sama memperkuat pemahaman dan pengamalan 4 pilar kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. Mari kita jadikan nilai-nilai yang terkandung dalam 4 pilar ini sebagai landasan dalam setiap tindakan dan keputusan yang kita ambil demi kemajuan dan kesejahteraan bangsa,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto