get app
inews
Aa Text
Read Next : Gubernur Jabar Hadiri Sekolah Politik di Indramayu, Tekankan Pentingnya Teknologi dan Sejarah

KPAI Soroti Guru BK Tak Mampu Tangani Siswa Bermasalah di Jabar

Selasa, 20 Mei 2025 | 21:41 WIB
header img
Pegiat pendidikan sekaligus aktivis bidang kesehatan mental anak dan remaja berbasis hipnosis, I Dewa Gede Sayang Adi Yadnya. (Foto: Istimewa)

Dewa menambahkan, keilmuan hipnosis telah terbukti secara ilmiah sangat mendukung optimalisasi konseling bagi guru BK. Kemudian, keterampilan hipnoterapi jika dimiliki oleh seorang guru BK dapat menjadikan mereka selain mampu memberi konseling juga mampu memberikan terapi. 

“Hal ini penting, karena berbagai masalah kenakalan anak dan remaja di antaranya dipicu karena adanya luka-luka batin pada diri si anak. Seringkali akar masalah sesungguhnya timbul akibat lingkungan sekitar atau bahkan dari lingkungan terdekatnya. Contohnya seperti bullying di sekolah dan ketidakharmonisan keluarga (ayah bundanya) di rumah,” ujar Dewa.

Ia menjelaskan, kadangkala saat menemui situasi siswa seperti ini, beberapa guru BK dengan kemampuan konselingnya belum sanggup menangani. Jika menguasai keilmuan hipnosis, guru BK tersebut dapat membantu menyelesaikan akar masalah siswa melalui hipnoterapi.

“Semua orang yang tidak memiliki gangguan kemampuan komunikasi dapat mempelajari hipnosis. Artinya para pendidik dan masyarakat peduli pendidikan (Non-Guru BK) pun bisa menggunakan keterampilan hipnosis untuk diperbantukan menjadi pendamping kesehatan mental anak didik di sekolah. Ini mendesak karena terbatasnya keberadaan guru BK seperti yang diungkap oleh KPAI," sambungnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut