Miris! Sekolah Rusak di Indramayu, Siswa Terpaksa Belajar di Ruang Kelas Tak Layak
Kepala SDN 3 Kedokan Agung, Sangadah, mengaku kondisi ini sudah berlangsung lama. Meski jumlah siswa baru terus meningkat setiap tahun, keterbatasan ruang kelas membuat pihak sekolah terpaksa menyatukan dua rombongan belajar (rombel) dalam satu ruangan.
“Harusnya bisa dua rombel per tingkat. Tapi karena ruangnya terbatas dan rusak, kami satukan,” ungkapnya.
Sangadah juga menambahkan bahwa sekolahnya telah diajukan untuk mendapat pembangunan enam ruang kelas baru. Bahkan, menurutnya, permintaan itu sudah mendapat tanggapan dari Bupati Indramayu.
"Saya bersyukur saat diberitahu bahwa Pak Bupati ingin langsung turun survei. Harapannya segera terealisasi karena ruang kelas ini sudah tidak layak,” pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto