Petambak Garam di Indramayu Kesulitan Air Asin, Dinas Akui Infrastruktur Masih Jadi Masalah Serius
Selain saluran air, jalan produksi tambak juga menjadi perhatian. Jalan yang rusak membuat distribusi bahan dan hasil panen garam menjadi sulit. Edi menuturkan, pihaknya terus berupaya agar perbaikan jalan tambak masuk dalam prioritas infrastruktur daerah.
“Secara tidak langsung kami juga mendukung dari sisi infrastruktur, seperti rehabilitasi saluran tersier dan jalan produksi di kawasan sentra garam. Tapi tentu butuh dukungan anggaran lintas instansi,” katanya.
Untuk mengatasi permasalahan struktural tersebut, Edi menyebut pemerintah pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) telah menyiapkan sejumlah program dukungan. Tahun ini, Indramayu akan mendapatkan pembangunan long storage dan gudang garam nasional berkapasitas 10.000 ton di Krangkeng, gudang 2.500 ton di Losarang, serta enam gudang rakyat berkapasitas 300 ton di berbagai lokasi tambak.
“Rencana pembangunan ini bagian dari upaya pemerintah agar kebutuhan air asin dan penyimpanan hasil garam bisa lebih terjamin. Semoga bisa membantu petambak menghadapi musim dan fluktuasi harga,” ujar Edi.
Editor : Tomi Indra Priyanto