DPRD Jabar Perkuat Pengawasan Pengembangan UMKM dan Ekraft, Ratnawati Ungkap Sejumlah Temuan Penting
Melalui pengawasan terpadu, DPRD Jawa Barat berharap pelaku UMKM dan ekonomi kreatif dapat terus berkembang, berdaya saing, serta mampu mengangkat potensi lokal menjadi kekuatan ekonomi yang berkelanjutan.
Dari hasil pengawasan di lapangan, kata dia, DPRD Jabar menemukan perlunya penguatan sejumlah aspek penting untuk mendukung tumbuhnya UMKM dan ekonomi kreatif. Beberapa di antaranya meliputi:
1. Pendampingan dan Pengawalan SIPD – Pelaku usaha dan pemerintah desa perlu dibantu, diarahkan, dan dikawal dalam pembuatan SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah) agar proses pengajuan bantuan berjalan lancar hingga realisasi bantuan diterima masyarakat.
2. Pembinaan UMKM Masyarakat – Diperlukan pembinaan berkelanjutan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing produk lokal.
3. Pelatihan UMKM – DPRD menilai pentingnya pelatihan manajemen usaha dan pemasaran digital untuk pelaku UMKM di seluruh daerah.
4. Fasilitasi Kegiatan UMKM – Pemerintah daerah diharapkan lebih aktif memfasilitasi kegiatan pelatihan dan promosi produk.
Selain itu, ia juga menyoroti kebutuhan peningkatan kapasitas di sektor lain yang turut mempengaruhi kesejahteraan masyarakat desa, di antaranya:
1. Fasilitasi Pengembangan PAMSIMAS (Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat) untuk desa.
2. Fasilitasi Usaha Peternakan agar pelaku usaha kecil di bidang peternakan mendapatkan dukungan modal dan pelatihan.
3. Pelatihan SDM Ekonomi Digital dan Kreatif, agar masyarakat desa mampu memanfaatkan teknologi digital dalam pemasaran produk dan pengelolaan usaha.
Berdasarkan hasil temuan dan evaluasi tersebut, lanjut Ratnawati, pihaknya juga memberikan beberapa rekomendasi penting:
1. Desa perlu mengajukan proposal melalui SIPD, dan DPRD akan mengawal prosesnya hingga bantuan benar-benar tersalurkan kepada masyarakat.
2. DPRD akan mendorong penyelenggaraan program pelatihan untuk UMKM milenial yang berfokus pada ekonomi kreatif dan ekonomi digital, sebagai upaya menyiapkan generasi muda menghadapi era transformasi ekonomi berbasis teknologi.
Editor : Tomi Indra Priyanto