KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Puluhan masyarakat yang menamakan diri Aliansi Masyarakat Peduli Aliran Sungai (Ampas) Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, kembali melakukan aksi bersih-bersih sungai. Kali ini, sungai yang disasar berada di kawasan perkotaan yakni Citamba.
Kegiatan yang dilakukan pada Sabtu (18/3/2023), melibatkan sejumlah pegiat lingkungan hingga anggota dewan. Misalkan saja dari Senkom, LDII, Gema Jabar Hejo, Dinkes, Satpol PP, Komunitas Kelana Buana, Cordyline, dan Dinas Lingkungan Hidup di Kabupaten Kuningan.
Aksi bersih-bersih sungai, dilakukan sepanjang 500 meter dan menghasilkan sekitar 30 karung sampah yang didominasi sampah plastik. Selain momentum Hari Air Dunia, kegiatan bersih-bersih sungai sekaligus menyambut bulan suci Ramadan.
Salah seorang pegiat lingkungan, Dany Andriawan mengatakan, jika Ampas bukanlah sebuah komunitas atau organisasi. Namun Ampas adalah gabungan pergerakan masyarakat dari komponen mana pun, yang peduli pada kebersihan lingkungan di sekitar aliran sungai.
“Jadi gerakan Ampas bisa diikuti siapa pun, asalkan peduli pada lingkungan, boleh ikut,” katanya.
Dia menjelaskan, gerakan bersihkan Sungai Citamba dari sampah dilakukan, sekaligus mengedukasi masyarakat agar mau turun ke sungai saat melihat banyaknya sampah.
“Sungai itu penting untuk kelangsungan hidup manusia. Jika kita sayang pada anak-cucu, jangan buang sampah ke sungai,” tegasnya.
Menurutnya, dari sungai itu, manusia banyak dibantu dengan air yang mengalir. Air sungai membantu manusia untuk mengairi lahan pertanian, termasuk bisa membantu kebutuhan keseharian manusia.
“Jika sungainya sudah kotor, air sungai tidak akan membantu lagi, bahkan bisa jadi bencana,” imbuhnya.
Sementara Anggota DPRD Kuningan, Sri Laelasari sangat senang bisa ikut ambil bagian dari aksi bersih-bersih sungai. Semoga hal ini dapat menumbuhkan semangat masyarakat, agar tidak membuang sampah sembarangan ke sungai.
“Saya berharap, kegiatan ini bisa dilakukan secara rutin dan melibatkan banyak lagi komponen masyarakat lain,” ucapnya.
Tak jauh berbeda disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup Kuningan, Beni Setiawan. Ia mengapresiasi gerakan dan kepedulian aliansi masyarakat terhadap kebersihan sungai.
“Semoga dengan aksi ini, sungai-sungai akan terpelihara dan ekosistemnya akan tetap seimbang untuk menunjang kehidupan manusia,” singkatnya.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait