Sementara itu, Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Indramayu, Wahyudin mengaku baru mengetahui kejadian tersebut. Ia juga menilai kejadian itu karena adanya miss komunikasi.
"Kami sangat melayani para jemaah calon haji, terutama Ibu Bupati Indramayu. Ibu bupati sangat melayani jemaah sampai memberikan cinderamata termasuk kekurangan air di Embarkasi Haji, itu langsung disuplai oleh Bupati," ungkap dia. Wahyudin menegaskan, pemerintah daerah sangat mendukung penuh proses pemberangkatan haji tahun ini. Apalagi, Embarkasi Haji Indramayu sudah mulai beroperasi pada tahun in
Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta
Artikel Terkait