Kemal pun tidak menduga dengan jumlah tamu yang membludak hadir saat resepsi. Hingga para panitia kewalahan untuk mengatur acara agar tetap tertib digelar.
"Kayaknya orang yang tidak diundang juga datang karena penasaran dengan pernikahan beda negara ini. Tapi yang namanya orang penasaran tidak bisa diatasi. Kami akhirnya memaklumi," katanya.
Menariknya, Kemal yang dihubungi pihak mempelai perempuan satu bulan lalu untuk menjadi pembawa acara ikut-ikutan mempersiapkan diri sejak jauh hari. Dia juga turut mempelajari bahasa Korea, agar dapat mengerjakan pekerjaannya dengan baik.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait