Dapat dipastikan antara korban yang tidak lain perekam dengan preman itu sempat beradu argumen sebelum rekaman video dimulai. Ia meminta agar korban memperlihatkan isi tas yang dibawa berikut menyerahkannya.
"Sok bijilkeun an*ing lamun sia hayang salamet. (Ayo perlihatkan kalau kamu mau selamat)," ujarnya.
Kasi Humas Polres Garut Ipda Susilo Adhi, membenarkan aksi premanisme yang dilakukan preman kampung itu. Saat ini pelaku telah ditangkap.
"Sudah berhasil ditangkap oleh petugas Polsek Banjarwangi. Kejadian perampasan dan pengancaman yang videonya viral ini terjadi Rabu (12/7/2023) siang kemarin," kata Ipda Susilo Adhi, pada MNC Portal Indonesia (MPI), Kamis (13/7/2023).
Dari informasi yang diterima pihaknya, aksi perampasan dan pengancaman itu terjadi saat korban bersama rekannya pulang ke kantor melalui Kampung Cikoleang.
"Dalam perjalanan ke kantor, sewaktu di Kampung Cikoleang, korban bersama rekannya dihadang dan diberhentikan pelaku. Korban atau pelapor dalam kasus ini bernama Maharani Utami," ujarnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait