12 Titik Polres Indramayu Bangun Rumah Tidak Layak Huni

Program peduli untuk kemanusiaan Polres Indramayu, bangun rumah tidak layak huni di 12 titik di Kabupaten Indramayu, Rabu 9 Agustus 2023.

Salah satu penerima manfaat yang mendapatkan rumah tidak layak huni adalah keluarga Arum (60), warga Desa Rajasinga Kecamatan Terisi Indramayu.

Arum, sendiri merupakan salah satu dari 12 keluarga penerima manfaat program yang canangkan oleh Polres setempat, yang bekerjasama dengan pihak Bank BRI Cabang Indramayu.

Program Rumah Tidak Layak Huni

Menurut Kapolres Indramayu AKBP M Fahri Siregar, mengatakan program peduli kemanusiaan oleh Polres Indramayu akan membangun rumah tidak layak huni sebanyak 12 titik yang tersebar di beberapa Kecamatan yang ada di Indramayu.

Salah satu rumah tidak layak huni milik keluarga Arum, yang berprofesi sebagai pengembala kambing akan dirobohkan, dan akan dibangun rumah yang baru dan layak huni.

"Alhamdulilah hari ini, kita sama-sama melihat proses perobohan rumah yang tidak layak huni milik bapak Arum, sekaligus peletakan batu pertama pembangunan rumah yang tidak layak huni menjadi rumah layak huni dalam 10 hari kedepan," terang Kapolres Indramayu Fahri Siregar.

Serentak Dilakukan di 12 Titik

Lebih lanjut, Fahri juga mengatakan kegiatan pembangunan rumah tidak layak huni, akan berlangsung secara serentak di 12 titik yang ada di Kabupaten Indramayu, dan akan berlangsung selama 10 hari kerja.

"Ada 12 titik yang akan kita bangun untuk rumah yang layak huni yang mana diantaranya adalah: Kecamatan Terisi, Karangampel, Sindang, Cikedung, Krangkeng, Jatibarang, Widasari, Tukdana, Sukra dan yang lainnya," terang Kepolres Indramayu Fahri Siregar.

Sementara itu, Arum beserta istrinya merasa terbantu dengan apa yang telah diberikan oleh Polres Indramayu, berupa perbaikan rumah yang tidak layak huni menjadi rumah yang layak huni.

"Saya sudah 30 tahun tinggal dirumah yang tidak layak ini, dan Alhamdulilah sekarang mau dibangun oleh pihak kepolisian. Saya haturkan terima kasih banyak buat Polres Indramayu," ujar Arum.

Editor : Tomi Indra Priyanto