19 Siswa di SMAN 1 Bantarujeg Terkonfirmasi COVID-19, Diduga Ditularkan Teman Sekelas

Erick Disy Darmawan
Belasan siswa di SMAN 1 Bantarujeg terpapar COVID-19.

MAJALENGKA19 siswa di SMAN 1 Bantarujeg, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, terkonfirmasi positif COVID-19. Belasan siswa itu diduga terpapar dari seorang siswi kelas XII IPS 1 yang lebih dulu terpapar virus Corona. 

 

Kepala SMAN 1 Bantarujeg, Toto Warsito membenarkan bahwa siswa/i di sekolahnya terkonfirmasi positif COVID-19. Adapun seorang siswi yang pertama kali diduga menularkan virus tersebut sebelumnya sudah mengeluh, pada Kamis (3/2/2022) kemarin. 

 

Siswi yang mengeluh sakit saat berlangsungnya jam belajar itu, sempat dibawa ke unit kesehatan siswa (UKS), namun saat di UKS siswi tersebut pingsan. Tak ingin hal yang tidak diharapkan terjadi pihak sekolah langsung merujuk siswi tersebut untuk diperiksa di puskesmas setempat.

 

"Jadi pada hari kemarin, ada siswi yang sakit di kelas, terus dibawa sama teman-temannya ke UKS. Ternyata di UKS pingsan dan agak lama pingsannya. Lalu saya perintahkan Satgas COVID-19 sekolah untuk dibawa ke Puskesmas Bantarujeg," kata Toto, Jumat (4/2/2022).

 

Lebih lanjut, jelas dia, setelah mendapat pemeriksaan oleh puskesmas setempat, dia dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan demikian, sekolah tersebut langsung di tracing oleh Satgas COVID-19 Kecamatan dan Puskesmas setempat.

 

"Setelah dinyatakan terpapar COVID-19, kami bersama tim Satgas COVID-19 Kecamatan Bantarujeg dan Puskesmas melakukan tracing ke teman satu kelasnya. Dan hasilnya ditemukan 4 orang dinyatakan positif COVID-19," jelas dia.

 

Melalui hasil rapat yang dilakukan dengan Satgas Covid-19 Kecamatan Bantarujeg, pihak sekolah kembali melakukan tes swab kepada warga sekolah secara keseluruhan. Hasil tracing tersebut menyasar 868 orang yang terdiri dari siswa, guru, dan karyawan sekolah.

 

"Karena kemarin alat swabnya kurang, baru sekitar 868 orang yang diswab, sisanya sebanyak 72 siswa akan swab hari ini di Puskesmas Bantarujeg." ucap dia.

 

"Nah dari situ diketahui ada 18 siswa lagi yang terpapar. Mereka berasal dari berbagai kelas," sambung dia.

 

Dijelaskan Toto, 18 siswa yang diduga tertular COVID-19 dari seorang siswi itu berstatus tanpa gejala. Mereka pun saat ini menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.

 

"Upaya kami, belajar sekolah saat ini dihentikan. Kami juga saat ini tengah melakukan penyemprotan disinfektan ke setiap sudut sekolah," katanya. ***

Editor : Erick Disy Darmawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network