INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Lembaga Pendidikan Kerja (LPK) Kaina Indonesia, suatu lembaga pelatihan bahasa Jepang yang telah berkontribusi dan mampu memberangkatkan 3500 siswa ke negara Jepang.
Semenjak kali pertama berdiri, LPK Kaina Indonesia terus berupaya mencetak tenaga ahli berbahasa Jepang, yang siap bersaing di dunia kerja khususnya di negara Sakura Jepang.
Ketua LPK Kaina Indonesia, Teguh Adi Kusuma Putra, mengatakan bahwa ketika dirinya menjadi eks pekerja magang di Jepang dan bekerja di LPK, LPK tersebut tidak sesuai dengan misi dan visi, baik itu terkait proses maupun pembiayaan yang relatif tinggi.
"Oleh karena itu, saya membuat LPK Kaina Indonesia, dasar utamanya adalah menolong dan berikutnya adalah bisnis," ucap Teguh saat acara puncak HUT LPK Kaina Indonesia, di halaman SMA PGRI 2 Sindang, Indramayu, Sabtu (29/6/2024).
Teguh berharap, di usia LPK Kaina yang ke-7 tahun ini mampu memberikan kontribusi yang besar bagi masyarakat Indramayu.
"Kami juga perlu dukungan dari Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Indramayu, untuk bisa terus mengembangkang LPK agar bisa berkembang dan mencetak tenaga kerja yang banyak lagi," ujarnya.
Sementara itu, Kabid Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja, Rasito, pihaknya mengungkapkan rasa bangga kepada LPK Kaina Indonesia yang hari ini merayakan puncak acara HUT yang ke-7.
"Semoga di usianya yang ke-7 tahun ini, LPK Kaina Indonesia mampu memberikan kontribusi kepada masyarakat Indramayu dan pemerintah terkait ketenagakerjaan, hadirnya LPK Kaina tentu saja dapat mengurangi angka pengangguran di Kabupaten Indramayu. Sukses terus LPK Kaina Indonesia," ujar Rasito. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait