DKPP Indramayu Luncurkan Sumur Bor, Irpom, dan Pompanisasi untuk Atasi Kekeringan di Area Pesawahan

Selamet Hidayat
DKPP Kabupaten Indramayu melakukan berbagai upaya untuk mengatasi kekeringan di area pesawahan di wilayah Indramayu. (Foto: Istimewa)

Menyinggung wilayah Kecamatan Kandanghaur selalu kekeringan meski ada di daerah irigasi teknis, kata Imam, karena Kandanghaur berada di daerah hilir Saluran Induk Cipelang Barat dan hilir Daerah Irigasi Bendung Salamdarma yang dikelola PJT II Patrol, dan air tidak sampai daerah hilir. Ini yang diprotes petani Kandanghaur karena masuk lahan irigasi teknis  yang seharusnya duduk manis, namun mereka harus susah payah melakukan pompa meski pada akhirnya kehabisan air juga. 

Menurut dia, Kandanghaur MT I memanfaatkan air hujan, tetapi di MT II harus pompa kalau ada air. Kalau tidak ada tidak bisa tanam.  

Ia menambahkan, untuk MT I 2024-2025 diupayakan adanya pola percepatan tanam sehingga MT I bisa di bulan November dan MT II maju lagi pada kisaran bulan April. Kalau percepatan pola tanam sesuai target maka akan ada MT III dan MT III menggunakan alat-alat tersebut untuk menarik air. (*)



Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya
Halaman : 1 2 3 4

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network