Harga Kedelai Impor Naik, Pengrajin Tempe di Indramayu Kurangi Ukuran dan Produksi

Selamet Hidayat
Potret sebuah tempe yang ukuran produksinya diperkecil imbas harga kacang kedelai impor naik. (Foto: iNewsIndramayu.id/Selamet Hidayat)

Ia mengungkapkan, untuk mengimbangi kenaikan harga kacang kedelai, semestinya harga jual tempe juga ikut naik. Namun, hal itu tidak bisa dilakukannya karena khawatir akan ditinggalkan oleh konsumen. 

Hingga kini, harga jual tempe tetap di kisaran Rp7 ribu per potong. Harga tersebut tetap stabil sejak sebelum ada kenaikan harga kacang kedelai.

Untuk menghindari kerugian, Hirul pun menggunakan cara lain, yakni dengan mengurangi takaran kacang kedelainya, sehingga berimbas pada ukuran tempe yang menjadi lebih kecil.

“Untuk menaikkan harga jual tuh susah, pembeli sudah matok di harga segitu. Jadi ya paling mengurangi takaran kedelainya, yang biasanya delapan ons, dikurangi jadi tujuh ons,” jelasnya.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network