INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – SMK Fatahillah Indramayu mengalami krisis jumlah siswa baru untuk tahun ajaran 2025/2026. Hingga memasuki masa awal tahun ajaran baru, sekolah swasta tingkat menengah kejuruan ini hanya mendapatkan empat pendaftar.
Kondisi ini menjadi perhatian serius pihak sekolah. Kepala SMK Fatahillah beserta para guru pun tak tinggal diam. Mereka turun langsung ke lapangan, menyambangi pelosok-pelosok desa di sekitar wilayah Indramayu untuk mencari dan membujuk calon siswa agar mau bersekolah di sana.
"Kami sangat prihatin dengan kondisi ini. Kami bahkan door to door ke rumah-rumah warga di desa-desa untuk menyampaikan informasi tentang sekolah dan mengajak orang tua menyekolahkan anaknya di SMK Fatahillah," ujar Wakil Kepala Sekolah SMK Fatahillah, Mutmainah pada Selasa (22/7).
Minimnya jumlah siswa baru ini diduga berkaitan dengan kebijakan penambahan kapasitas rombongan belajar (rombel) di sekolah-sekolah negeri, yang menyebabkan persaingan semakin ketat bagi sekolah swasta.
Sebagai upaya menarik minat masyarakat, sekolah juga menawarkan berbagai kemudahan, seperti pembebasan uang pangkal, program beasiswa, hingga pelatihan keterampilan tambahan bagi siswa.
Pihak sekolah berharap perhatian dari pemerintah daerah maupun dinas pendidikan agar ada solusi konkret untuk menyelamatkan keberlangsungan sekolah swasta yang terdampak kebijakan sistem zonasi dan penambahan kapasitas rombel sekolah negeri.
"Kami berhatap ada solusi untuk sekolah swasta biar sekollah ini bisa mendapatkan siswa yang lebih banyak lagi," kata dia.
Saat ini di SMK Fatahillah untuk kelas 10 sebanyak 4 orang, kelas 11 sebanyak 3 orang dan kelas 12 sebanyak 2 orang.
Sofyan, siswa kelas 10 mengaku meski teman satu kelas nya bisa dihitung dengan jari namun ia tetap semangat untuk sekolah.
"Ya tetap belajar biasa aja meski satu kelas cuma ada empat orang," kata dia. Pada Selasa (22/7), ia hanya belajar bersama satu orang temennya yakni Azizah, karena dua rekan kelasnya tidak berangkat ke sekolah. Hal senada juga diungkapkan Azizah. Ia mengaku tetap semangat untuk mengikuti pelajaran di kelas.
"Tetap sekolah meski berdua saja dengan Sofyan hari ini," kata dia.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
