Dalam sambutannya, Netty Prasetiyani menegaskan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani karena berdampak langsung pada kualitas generasi penerus bangsa.
“Stunting menggambarkan kegagalan tumbuh kembang anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama pada seribu hari pertama kehidupan. Dampaknya tidak hanya pada tinggi badan, tetapi juga perkembangan otak, kemampuan belajar, hingga daya tahan tubuh anak,” ujar Netty.
Ia menambahkan, Program MBG hadir bukan hanya untuk menyediakan makanan bergizi, tetapi juga untuk mendorong perubahan perilaku masyarakat melalui edukasi gizi, pemantauan tumbuh kembang anak, dan peningkatan kesadaran akan pentingnya asupan makanan seimbang.
“Keluarga, tenaga pendidik, dan tenaga kesehatan harus bersinergi menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak secara optimal,” tambahnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
