INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Vika Oktaviani tampil gemilang pada Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Indramayu yang digelar 11–13 November 2025 di GOR Singalodra, Kecamatan Sindang. Ia meraih juara 1 cabang Karya Tulis Ilmiah Al-Qur’an (KTIQ) setelah mengangkat isu krusial yang jarang disentuh: fenomena fatherless atau hilangnya peran ayah dalam keluarga.
Vika memanfaatkan momen MTQ yang bertepatan dengan Hari Ayah Nasional untuk menghadirkan gagasan bertajuk “Memerangi Fenomena Fatherless dengan Meneladani Nilai-Nilai Qur’ani”. Baginya, karya tersebut bukan sekadar kompetisi, melainkan suara tulus seorang anak yang ingin menyampaikan pesan penting bagi para orang tua.
“Inti gagasan saya berangkat dari maraknya isu fatherless saat ini. Saya mewawancarai beberapa narasumber yang mengalami fatherless karena kematian, perceraian, maupun keluarga yang utuh tetapi ayahnya tidak menjalankan peran,” kata Vika, Sabtu, 15 November 2025.
Ia menyebutkan, fenomena fatherless tidak boleh dianggap sepele karena berdampak langsung pada perkembangan emosional dan karakter anak. Karena itu, Vika memasukkan pendekatan nilai Qur’ani sebagai fondasi penyelesaian masalah.
“Q.S. Al-Isra ayat 23–24 mengajarkan kewajiban anak menghormati orang tua, tapi kita juga tidak boleh lupa bahwa hak anak pun harus dipenuhi. Dari situlah saya melihat bahwa peran ayah itu fundamental dan harus disadarkan kembali,” ujarnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
