Petani di Indramayu Mengeluh: Panen Raya Terganggu karena Jalan Usaha Tani Rusak Parah

Wahyu Topami
Jalan usaha tani di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Selasa, 18 November 2025. (Foto: Istimewa)

Panen yang Tertahan, Pendapatan yang Ikut Merosot

Setiap jam keterlambatan mengangkut hasil panen berarti risiko kerusakan, turunnya kualitas gabah, hingga penurunan harga jual. Dalam kondisi cuaca tak menentu, tumpukan gabah yang menunggu terlalu lama berpotensi basah atau rusak.

Di tengah situasi itu, para petani terpaksa mencari solusi seadanya: mendorong motor dengan tenaga ekstra, menumpuk karung di pinggir sawah, atau menyewa tenaga angkut tambahan semuanya berujung pada biaya tambahan yang tak sedikit.

“Saya sudah melaporkan keadaan tersebut kepada Bapak Camat Kandanghaur tapi katanya akan dikoordinasikan dulu dengan kepala desa,” kata Khaerudin. (*)



Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network