Ia mengungkapkan, imbauan aktivasi dan pemutakhiran data sebenarnya sudah disampaikan sejak November 2025. Namun, masih banyak wajib pajak yang baru datang mendekati akhir tahun.
“Sejak bulan November sudah dihimbau untuk melakukan updating data dan aktivasi. Proses ini masih terus berjalan dan mudah-mudahan bisa mengurangi kepadatan di bulan Januari nanti,” ujarnya.
Tingginya antusiasme tersebut berdampak pada lonjakan jumlah antrean. Selama tiga hari terakhir, KPP Pratama Indramayu mencatat rata-rata antrean harian mencapai 150 hingga 200 orang.
“Selama tiga hari kemarin rata-rata antrean 150 sampai 200. Hari ini terpaksa kami tunda dulu sampai di antrean 200, nanti step berikutnya kita buka lagi supaya tetap menjaga kenyamanan wajib pajak,” jelasnya.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
