KUNINGAN,iNewsIndramayu.id – Sejumlah elit partai dikabarkan mulai mendekati owner Sangkan Park yakni Hanyen Tenggono usai mundur dari Partai Gerindra Kuningan, Jawa Barat. Bahkan tak lama usai menyatakan diri mundur, ada politisi dari partai lain mendatangi Hanyen Tenggono.
Sebut saja PPP, yang datang langsung ke kawasan Sangkan Park Kuningan. Kader tersebut yakni Adang Romadona, salah satu Bacaleg PPP Kuningan.
Bahkan tak berselang lama, Ketua DPC PDIP Kuningan H Acep Purnama yang tak lain Bupati Kuningan juga mendatangi Sangkan Park. Kedatangan Acep sendiri diakui hanya mampir untuk makan malam di Mudita Resto Sangkan Park, usai sebelumnya takziah ke rumah Ketua Gerindra Kuningan yang tak jauh dari kawasan Sangkan Park.
Pertemuan dengan Bupati Acep memunculkan spekulasi soal kemungkinan Hanyen pindah partai. Sempat pula beredar isu, jika Hanyen diminta PDIP untuk bergabung sekaligus disiapkan maju sebagai bacaleg provinsi untuk Dapil Jabar 13.
Namun belum ada pernyataan resmi Hanyen Tenggono, mengenai hal apa yang menjadi pembahasan bersama Ketua PDIP Kuningan Acep Purnama. Tak sedikit yang menduga, pertemuan itu merupakan sinyal kuat jika Hanyen berencana bergabung dengan PDIP.
Apalagi di Kuningan, PDIP ini dikenal sebagai salah satu parpol dengan basis yang kuat. Bergabung dengan PDIP disebut-sebut dapat memberi manfaat strategis bagi seorang bacaleg seperti Hanyen Tenggono.
Hanya sebagian kalangan memandang, langkah Hanyen sebagai tindakan politik yang tidak konsisten. Sementara yang lain melihatnya sebagai upaya yang wajar dalam mencari ruang politik lebih baik.
Sebelumnya pada Sabtu (27/5/2023), Hanyen Tenggono resmi mundur dari Gerindra Kuningan. Melalui surat tertulis yang ditandatangani langsung Hanyen Tenggono, pernyataan pengunduran diri dari keanggotaan dan Bacaleg Partai Gerindra tercatat pada 27 Mei 2023.
"Menyatakan dengan sesungguhnya bahea mulai tertanggal 27 Mei 2023, saya mengajukan pengunduran diri sebagai kader Partai Gerindra dan Bacaleg Partai Gerindra Kabupaten Kuningan," tulis Hanyen dalam surat pernyataan tersebut.
Melalui surat pernyataan itu, Ia memohon maaf kepada kader dan segenap Pengurus DPC, DPD hingga DPP Partai Gerindra. Apabila terdapat kesalahan yang diperbuat selama menjadi anggota Partai Gerindra.
"Ucapan terima kasih saya sampaikan, atas kesempatan yang telah diberikan kepada saya. Tentunya selama menjadi bagian dari Partai Gerindra, baik secara keanggotaan maupun sebagai Bacaleg Partai Gerindra Kabupaten Kuningan," ucapnya.
Ia menyebut, jika surat pernyataan pengunduran diri dibuat secara sadar dan tanpa tekanan atau paksaan dari pihak manapun.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto