Bussinss of Apps pun membuat laporan perbandingan pendapatan aplikasi game selular sejak tahun 2017 hingga 2021. Pada tahun 2017, pendapatan aplikasi game selular secara global tercatat sebanyak USD 47 miliar, sementara di 2021 naik tajam menjadi USD 89,6 miliar.
Dengan demikian, dalam lima tahun terakhir pendapatan aplikasi game mengalami kenaikan rata-rata mencapai 17,6 persen per tahun. Rencana pemerintah yang berusaha menggenjot pendapatan devisa negara di sektor industri game ini mendapat respons positif DPR RI.
Anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah, mendorong agar pengembangan industri game dalam negeri lebih memprioritaskan tema kearifan lokal. Ferdiansyah menjelaskan ada banyak ide tema lokal yang dapat dimasukan ke dalam game, namun ringan dan mudah.
"Banyak ide yang bisa digunakan untuk game lokal. Pelaksanaannya yang ringan dan mudah saja, misalnya soal kuliner khas lokal tiap daerah. Teknisnya itu macam-macam bergantung developernya, bisa membuat racikan menu, atau petualangan dan sebagainya," kata Ferdiansyah.
Menurutnya, memasukan unsur budaya dan khas daerah dalam game karya anak bangsa, memiliki peran yang sama dalam melestarikan kearifan lokal Nusantara. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto