get app
inews
Aa Read Next : Wujudkan Relawan Tangguh, RU VI Gelar Camp Relawan 2.0

Relawan Cirebon soal Wacana Ganjar Penjarakan Koruptor ke Nusakambangan: Kami Percaya

Sabtu, 09 Desember 2023 | 12:23 WIB
header img
Capres Ganjar Pranowo saat mengisi kuliah kebangsaan di Universitas Muhammadiyah Cirebon. Foto: Joni

CIREBON, iNewsIndramayu.id-Ketua Relawan Ganjar Pranowo (RGP) Cirebon, Heru Subagja, meyakini wacana Capres Ganjar Pranowo yang mengaku akan serius memberantas KKN di Indonesia dan memenjarakan koruptor di Nusakambangan akan diwujudkan. 

Menurutnya, Capres nomor urut 3 itu juga serius untuk menguatkan peran KPK dan menjadikannya lembaga yang lebih Independen.

"Ganjar Pranowo berjanji akan melakukan hukuman keras bagi koruptor dengan cara dipenjarakan di Nusakambangan," ujar Heru usai mendampingi Ganjar di Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Jumat (8/12).

"Kami percaya janji Ganjar untuk menindak tegas korupsi. Karena akan berdampak positif baik dalam ekosistem ekonomi dan juga politik," sambungnya.

Lebih lanjut Heru berharap, jika korupsi ditegakkan dan hukum diperkuat dan berlaku untuk siapa saja. Tentunya akan menjadi sejarah baru rejim yang tidak akan toleran pada pelaku korupsi.

"Wajar saja jika koruptor harus dibuat marginal, berikan sanksi moral dan juga harus dimiskinkan dengan melakukan perampasan aset hasil korupsi," ucapnya.

Katanya, hukuman tegas dengan mengancam koruptor akan di bawa ke Nusakambangan menjadikan nyali para pelaku koruptor ciut untuk berbuat menyalahi prosedur dan aturan penyalahgunaan yang berujung korupsi.

"Dampak linier pemberantasan korupsi adalah terjadinya efesien anggaran, pendapatan negara akan naik karena tidak bocor dan tentunya secara agregat akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi secara menyeluruh," katanya.

Kemudian, lanjutnya, janji pertumbuhan di angka 7 persen sangat realistis dengan pola pendekatan awal berantas korupsi. Tegakkan hukum dan berikan hukuman maksimal serta penjarakan korupsi ke Nusakambangan.

"Dampak positif lainnya dengan minimalnya atau nol korupsi adalah kenaikan pendapatan masyarakat atau GDB. Efesiensi anggaran dan juga tata kelola good government memberikan koreksi positif bagi kepastian usaha dan juga menjaga kualitas makro ekonomi  akan terjaga," pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto

Follow Berita iNews Indramayu di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut