CIREBON, iNewsIndramayu.id-Sejumlah tempat wisata di Kabupaten Cirebon mengalami lonjakan jumlah pengunjung pada libur Natal dan Tahun Baru. Salah satunya terlihat di Objek wisata Talaga Langit Desa Sinarrancang, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon.
Lonjakan pengunjung sendiri terjadi hampir 250 sampai 300 persen dari kunjungan pada saat hari normal.
Owner Talaga Langit, HM Ujang Bustomi, kepada wartawan menjelaskan objek wisata Talaga Langit sudah menyiapkan diri dalam menyambut momentum hari libur Nataru. Dihari pertama libur Nataru saja, ada peningkatan sekitar 250 sampai 300 persen.
"Hari biasa normal itu biasanya ada diangka 1000 sampau 1500 pengunjung, sekarang sampai jam 3 sore, sudah menyentuh 5000 lebih," ujar Ujang Bustomi, Senin (25/12).
Ada beberapa antisipasi yang dilakukan pengelolah kata Ujang, antisipasi tersebut untuk mengatasi potensi lonjakan pengunjung ketempat objek wisata yang aksesnya cukup dengan pusat kota Cirebon tersebut
"Kita ada penambahan keamanan, pengatur lalu lintas untuk membantu mengarahkan pengunjung yang datang maupun pulang, selain itu kita juga komunikasi dengan pihak kepolisian untuk memastikan kemanan dan ketertiban terjaga selama libur Nataru," ungkapnya.
Ia memprediksi lonjakan pengunjung akan terus terjadi sampai dengan masa libur sekolah selesai.
"Kalau prediksi lonjakan masih akan terus terjadi, karena sekaran suasananya masih liburan sekolah juga mungkin lonjakan puncaknya akan masih terjadi dal beberapa hari kedepan," tandasnya.
Objek wisata Talaga Langit Kabupaten Cirebon. Foto: Ist
Kata dia, pihak managemen sudah menyiapkan menu istimewa untuk menyambut kedatangan para pengunjung. Dari mulai varian makanan dan minuman yang dibuat untuk memanjakan para pengunjung.
"Kita ada menu nasi pocong, nasi genderuwo, ayam sambel santet dsn banyak menu lainnya," katanya.
Banyak wahana baru yang tersedia di komplek wisata dengan luas 5 hektare tersebut. Wahana baru tersebut diantaranya kolam terapi ikan, rumah kelinci, kolam koi, 4 kolam renang, gua alam, museum santet dan banyak lagi. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto