Wabup Cirebon Ingin Sayuran dan Telur Puyuh Dikonsumsi Anak Agar Tak Stunting

CIREBON, iNewsIndramayu.id-Wakil Bupati Cirebon, Wahyu Tjiptaningsih, langsung turun ke lapangan, untuk memonitoring percepatan penanganan stunting di Kabupaten Cirebon.

Wabup mengunjungi Desa Mandala Kecamatan Dukupuntang Kabupaten Cirebon untuk berdialog secara langsung dengan warga.

Baca Juga

Tungsura Menjadi Fokus Utama: Panwascam Gunungjati Mendorong Kewaspadaan PTPS

Dalam dialog tersebut, Ayu mengedukasi masyarakat, terkait masalah stunting yang saat ini, angkanya terus diupayakan ditekan seminimal mungkin.

"Salah satu tugas saya, yaitu mengedukasai," ujar Ayu, Senin (16/1).

Menurutnya, berdasakan analisa dan juga informasi dari sejumlah kepala puskesmas di Kabupaten Cirebon dan ahli medis lainnya, bahwa stunting banyak disebabkan kesalahan pola asuh.

Baca Juga

Panwascam Gunungjati Ajak PKD dan PTPS Lakukan Penurunan APK di Masa Tenang

Salah satunya, yaitu kurangnya makanan bergizi yang diberikan kepada anak-anak. Ayu menuturkan, bahwa makanan bergizi tidak perlu mahal, bahkan banyak juga yang lumrah dimakan oleh masyarakat.

"Seperti sayuran dan telur puyuh," ucapnya.

Ayu juga mendorong orang tua untuk kreatif untuk membuat makanan anak. Seperti mengemas ikan atau ayam dalam bentuk nugget. Karena menurut Ayu, terkadang anak-anak butuh tampilan yang menarik.

Baca Juga

Panwascam Susukan Tekankan Peran Penting PTPS dalam Tahapan Tungsura 

Untuk melakukan inovasi membuat makanan tersebut, Ayu menyarankan kepada masyarakat, untuk bisa memanfaatkan telpon pintar yang saat ini banyak dimiliki.

"Banyak cara bikin makanan yang bergizi dan menarik di youtube," katanya.

Ayu juga mengingatkan kepada masyarakat, untuk melakukan imunisasi secara lengkap kepada putra atau putrinya. Karena hal tersebut juga, sangat berdampak terhadap kesehatan anak.

Baca Juga

Panwascam Babakan Perketat Pengawasan Tungsura di Pemilu 2024

Saat di Desa Mandala, Ayu menemukan adanya warga yang belum melakukan perekaman KTP. Hal itu membuat warga tersebut tidak mendapatkan bantuan dari pemerintah.

Karena menurut Ayu, salah satu patokan dari bantuan untuk warga adalah Administrasi Penduduk (Adminduk). Sehingga ketika belum terdaftar, maka tidak akan mendapatkan bantuan.

"Ini salah satu pentingnya terjun langsung ke masyarakat. Sehingga kita tahu masalahnya. Saya sudah minta ke dinas terkait untuk menangani masalah tersebut," pungkasnya.(*)

Editor : Tomi Indra Priyanto