KUNINGAN, iNewsIndramayu.id - Jamparing Research (JR) merilis hasil survei raihan suara partai politik di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Salah satunya yakni PDI Perjuangan yang menempati posisi tertinggi pada Pileg 2024 untuk DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten.
Hanya saja, untuk Pilpres 2024 terhadap pasangan Ganjar-Mahfud di Kuningan terbilang rendah. Sebab menempati posisi urutan ketiga dari pasangan lain seperti Anis-Muhaimin dan Prabowo-Gibran.
Atas hasil tersebut, Ketua DPC PDIP Kuningan H Acep Purnama SH MH memberikan tanggapan. Menurut Acep, jika hasil survei yang dikeluarkan JR menjadi lembaga survei ketiga dengan mengeluarkan hasil tertinggi khusus untuk Pileg DPRD Kabupaten.
“Kalau dengan Jamparing, berarti ini survei ketiga yang saya ketahui dan hasilnya seperti tak jauh berbeda. Tapi itu untuk kabupaten ya, untuk provinsi juga bagus sama, dan kalau untuk RI ya perjuangan lah,” kata Acep, Rabu (17/1).
Dia menyebut, jika survei itu memang untuk mengukur potensi partai di Kabupaten Kuningan. Sehingga wilayah lain seperti Ciamis, Banjar, dan Pangandaran mesti terus diperjuangkan.
“Karena kita bicaranya dapil ya, dan kita ingin bertahan. Namun kita juga menghitung dari waktu ke waktu misalkan dalam satu bulan, dari hasil awal di Kabupaten Kuningan itu semuanya kita menang. Hanya ada kelemahan sedikit, artinya jujur saja ada penurunan untuk di daerah,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, pihaknya berpesan, agar seluruh kader dan simpatisan partai tetap berjuang demi kemenangan partai. Sehingga tidak lengah dari hasil lembaga survei, meski meraih suara tertinggi di Pileg 2024.
“Saya berharap semua kader tetap berjuang, walaupun mungkin di tengah-tengah kita semua kelelahan. Ya Alhamdulillah, sekarang kita lebih solid dan kompak untuk kemenangan partai,” tandasnya.
Sebab menurutnya, peluang dan pemetaan politik kini lebih jelas. Sehingga semakin membuat kekompakan dan kesolidan kader baik di tingkat pusat hingga daerah.
Diketahui, jika Pileg untuk DPR RI posisi pertama ditempati Gerindra dengan 23,9 persen disusul PKS 14,9 persen dan PKB 13,0 persen. Kemudian posisi selanjutnya PDIP 12,0 persen, NasDem 7,9 persen, Golkar 7,8 persen, PPP 6,8 persen, PAN 4,7 persen, serta Demokrat 3,7 persen.
Selanjutnya Pileg DPRD Provinsi, PDIP menempati urutan teratas dengan 19,9 persen disusul PKS 16,8 persen dan Gerindra 13,3 persen. Lalu ada Golkar 12,3 persen, PKB 10,8 persen, PPP 6,0 persen, PAN 5,3 persen, NasDem 5,0 persen, dan Demokrat 2,4 persen.
Khusus Pileg DPRD Kabupaten, PDIP masih bertahan di posisi tertinggi yakni 17,3 persen disusul PKS 16,6 persen dan PKB 15,7 persen. Selanjutnya Golkar 12,8 persen, Gerindra 12,7 persen, PPP 6,6 persen, PAN 4,9 persen, Demokrat 4,6 persen, NasDem 3,8 persen, PBB 1,2 persen, dan Gelora 1 persen.
Sementara soal Pilpres 2024, survei memperlihatkan pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) mendominasi dengan 55,4 persen. Sedangkan Prabowo-Gibran 34,8 persen dan Ganjar-Mahfud hanya 8,8 persen.
Jika simulasi Pilpres dua putaran antara pasangan AMIN dan Prabowo-Gibran lolos, pasangan AMIN unggul 58,5 persen dan Prabowo-Gibran 39,3 persen. Namun jika pasangan AMIN dan Ganjar-Mahfud lolos, maka AMIN meraih 76.0 persen dan Ganjar-Mahfud 18,7 persen.
Apabila yang lolos Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan 63,6 persen sedangkan Ganjar-Mahfud hanya 25,0 persen.(*)
Editor : Tomi Indra Priyanto