PANGANDARAN – Bupati Pangandaran, Jawa Barat, Jeje Wiradinata meminta ratusan pegawai negeri sipil (PNS) asal luar daerah yang baru dilantik hasil seleksi CPNS 2021 untuk pindah domisili menjadi warga Pangandaran.
“Jadi dari 286 orang CPNS, hanya 79 orang asli warga Pangandaran,” kata Jeje usai melantik ratusan PNS di lingkungan Pemkab Pangandaran pada Senin (14/2/2022).
Sebelumnya, Bupati Jeje berharap, agar ada 60 persen calon CPNS yang lolos seleksi berasal dari warga Pangandaran. Hanya saja, kuota yang terisi justru sebagian besar berasal dari warga luar daerah.
“Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, mendorong para CPNS untuk memenuhi kuota di lingkup Pemkab Pangandaran,” ucapnya.
Apalagi setiap tahun menjelang seleksi CPNS, pihaknya membantu menyediakan pelatihan try out secara gratis.
“Tapi sayang, tahun 2022 ini mendapat kabar tidak ada lagi tes CPNS,” ungkapnya.
Dia berharap, PNS yang sudah terpilih memiliki komitmen serta mengerjakan sesuai kepentingan masyarakat.
“Selain itu, PNS yang dari luar daerah wajib pindah domisili menjadi warga Pangandaran. Kemudian delapan tahun baru boleh pindah,” tegasnya.
Sementara Kepala BKPSDM Pangandaran, Dani Hamdani menambahkan, formasi yang dibutuhkan pada seleksi CPNS 2021 sebanyak 1.209 orang. Jumlahnya terdiri dari PPPK Guru 598 orang, tenaga kesehatan 417 orang dan tenaga teknis 194 orang.
“Sebagian sudah melaksanakan pelantikan pada tahun 2021. Kemudian dari 286 orang yang dilantik tahun 2022, sebanyak 207 orang atau sekitar 65 persen dari luar daerah dan 35 persen asli orang Pangandaran,” pungkasnya. ***
Editor : Erick Disy Darmawan