Kopilink Ulik Menu Baru, Ukasyah: Signature Tidak Melulu Kopi Susu Gula Aren

INEWSINDRAMAYU, Kandanghaur - Ukasyah, pendiri Kedai Kopilink di Indramayu, menyampaikan keresahannya dalam menciptakan menu kopi signature di tengah maraknya kopi susu gula aren yang dijadikan menu andalan oleh banyak kedai kopi.

Menurut Ukasyah, banyak kedai kopi di Indramayu dan berbagai daerah lain yang mengklaim kopi susu gula aren sebagai menu signature mereka. Namun, bagi Ukasyah, menu tersebut lebih cocok disebut sebagai best seller ketimbang signature.

Baca Juga

Lucky Hakim Janji Alokasikan Anggaran untuk Kegiatan Seni di Indramayu jika Terpilih

“Ketika bicara tentang signature, seharusnya itu adalah menu yang unik dan hasil kreativitas dari kedai itu sendiri. Kopi susu gula aren mungkin cukup dikatakan sebagai best seller daripada signature,” ungkap Ukasyah.

Di Kedai Kopilink, Ukasyah dan timnya selalu mencoba bereksperimen dengan berbagai bahan dan metode untuk menemukan kopi signature yang benar-benar unik dan berbeda dari kedai lain. Meski begitu, Ukasyah merasa bahwa upaya mereka belum sepenuhnya berhasil menciptakan menu yang dapat diklaim sebagai original Kopilink.

Salah satu eksperimen yang sedang dikembangkan oleh Ukasyah adalah menu yang saat ini belum ia beri nama namun sudah bisa dipesan oleh pelanggan. Menu ini menggunakan campuran espresso dengan stroberi, yang menghasilkan tampilan unik berwarna hitam-merah, menyerupai darah. Namun, Ukasyah masih dalam tahap riset untuk memastikan tidak ada kedai lain yang menggunakan nama atau konsep serupa sebelum mengklaimnya sebagai menu signature mereka. Sementara ini, secara pribadi ia namai menu tersebut sebagai Bloody Mary karena tampilannya.

Baca Juga

Akhmad Syaekhu Ceritakan Kronologi Tragedi Nadran Eretan Wetan Tahun 2000

Dalam wawancara, Ukasyah juga menyampaikan pandangannya terhadap kopi herbal dari Kedai Kopi Badak yang  ia dianggap sebagai contoh signature sejati. Kopi herbal ini memiliki cita rasa dan aroma yang khas dari campuran rempah dan kopi, yang membuatnya unik dan tidak ditemukan di kedai kopi lain.

Keresahan utama Ukasyah terletak pada banyaknya kedai yang menyebut kopi susu gula aren sebagai menu signature. Di Kopilink, mereka awalnya juga memiliki menu serupa yang dinamakan Pemer-Satu Bangsa (yang kemudian disingkan menjadi PSB), namun tetap saja pelanggan lebih sering menyebutnya dengan kopi susu gula aren.

Ukasyah berharap melalui inovasi dan eksperimen yang terus mereka lakukan, Kopilink dapat menciptakan menu kopi signature yang tidak hanya unik tetapi juga mampu mengubah cara pandang masyarakat terhadap kopi.

Baca Juga

Ki Dalang Karno tutup Pameran Reang Riung dengan Memaknai Perjuangan

"Kami ingin kedai ini tidak hanya menjadi tempat nongkrong, tetapi juga tempat yang mendukung pertumbuhan dan perubahan budaya lokal," tutup Ukasyah. (Nursaid)

Editor : Tomi Indra Priyanto