Bawa Molotov hingga Sajam, 58 Orang Diciduk Aparat Gabungan di Indramayu

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Polres Indramayu bersama unsur TNI dan aparat terkait menggelar patroli gabungan sejak siang hingga malam, pada Senin, 1 September 2025. Patroli dilakukan untuk mengantisipasi potensi kericuhan pasca aksi penyampaian aspirasi.

Dari hasil kegiatan tersebut, aparat mengamankan 58 orang yang diduga berencana melakukan tindakan anarkis.

Baca Juga

Jelang Pilwu Serentak, Polres Indramayu Gelar Rakor Lintas Sektoral Pastikan Pengamanan Maksimal

Kapolres Indramayu, AKBP M Fajar Gemilang menjelaskan, dari jumlah tersebut terdiri atas 31 orang dewasa (18 bekerja, 13 belum bekerja), 25 pelajar (16 pelajar SMA, 9 pelajar SMP), serta 2 orang lainnya bukan pelajar dan belum bekerja.

“Sebagian besar berasal dari Kabupaten Indramayu, sementara 5 orang lainnya dari Kabupaten Cirebon,” ungkap Fajar. 

Saat diamankan, mereka kedapatan membawa sejumlah barang berbahaya, di antaranya lima botol molotov, dua buah petasan, enam bilah senjata tajam, dua botol minuman keras, dua kaleng pilox, 50 unit telepon genggam, serta tiga gulungan benang. 

Baca Juga

Dua Pelaku Begal Motor di Indramayu Ditangkap Polisi, Satu Penadah Ikut Diamankan

“Dari keterangan sementara, barang-barang tersebut rencananya akan digunakan untuk menyerang petugas dan melakukan tindakan anarkis,” tambahnya.

Pihak kepolisian menegaskan, perbuatan itu berpotensi dijerat pasal pidana, antara lain Pasal 187 KUHP tentang tindak pidana pembakaran/peledakan, serta pasal terkait kepemilikan senjata tajam dan bahan peledak. Kasus ini masih dalam proses pendalaman bersama jaksa penuntut umum, termasuk kemungkinan penerapan pasal pengerusakan dan penghasutan.

Polres Indramayu juga mengimbau masyarakat agar menyampaikan aspirasi secara tertib tanpa anarkis.

Baca Juga

Polisi Tangkap 32 Pelaku Narkoba di Indramayu, Sita Sabu hingga Ribuan Obat Keras

“Mari kita jaga Indramayu tetap aman, damai, dan nyaman,” tegas Fajar. 

Sementara itu, Dandim 0616 Indramayu, Letkol Inf Yanuar Setyaga, menegaskan pihaknya bersama seluruh jajaran TNI akan terus mengawal keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Setiap potensi gangguan dari kelompok yang dapat mengancam ketenteraman masyarakat akan kami tindak tegas. Indramayu milik kita bersama, sudah menjadi kewajiban kita semua untuk menjaga agar daerah ini tetap aman, damai, dan nyaman,” ucapnya.

Baca Juga

Pengendara Motor Tewas Usai Menabrak Median Jalan di Plumbon Indramayu

Ia menambahkan, sesuai arahan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto serta dukungan penuh TNI, Polri, Kejaksaan, dan seluruh stakeholder, sinergi akan terus dijalankan demi menjaga stabilitas wilayah.

“Kami pastikan patroli dilakukan setiap hari, pagi, siang, sore hingga malam. Sinergi antara pemerintah daerah, aparat penegak hukum, dan masyarakat adalah kunci menjaga situasi kondusif di Indramayu,” kata dia. 

_ _ _ _ _

Baca Juga

Operasi Zebra Lodaya 2025 Dimulai, Satlantas Indramayu Siapkan 38 Personel di Titik Rawan

*Pesan Redaksi iNews*

_Kami mendukung penyampaian aspirasi dengan cara yang bermartabat. 

Unjuk rasa hak setiap warga, jangan sampai merusak, melukai, atau memecah belah. 

Tetap menjaga ketertiban, menghargai sesama, dan menunjukkan bahwa suara rakyat bisa disampaikan dengan damai._

Editor : Tomi Indra Priyanto