Keliling dan Bagi-bagi Makanan
Bagi-bagi makanan sahur (Foto: IDN Times)
Selain dari deskripsi yang telah dijelaskan tersebut, Sahur on the Road juga identik dengan aktivitas lainnya.
2 diantara dari aktivitas tambahannya tersebut adalah, keliling-keliling di sekitar lingkungan mencari santap sahurnya untuk sekalian refreshing.
Atau bisa juga keliling-keliling sekitar lingkungan mencari santap sahurnya, demi mencari orang atau sebuah fasilitas yang akan diajak berbagai bersantap sahurnya.
Kerap Dilarang
Walau alasan/tujuan kegiatan ini positif, sayangnya aktivitas Sahur on the Road kerap dilarang.
Dua dari sekian banyak alasannya, adalah aktivitas ini dianggap mengagnggu warga sekitar yang sedang bersantap sahur atau sedang tidur di rumahnya.
Serta, aktivitas ini tak jarang membuat macet arus lalu lintas sekitar. Hal ini belum lagi kewaspadaan terhadap tindakan-tindakan anarkis yang mungkin saj terjadi.
Spesifiknya lagi di sini adalah: Begal dan Gangsters.
Yang Wajar-Wajar Saja
Hal tersebut tentunya membuat kita merasa bingung atau serba salah sendiri.
Maksudnya, bagaimana kalau kita dan teman-teman niatnya memang alami untuk melakukan aktivitas Sahur on the Road seperti yang telah disebutkan di awal paragraf?
Jawabannya, ya silahkan teruskan saja. Toh dari awal niatnya memang untuk makan sahur di jalan saja bukan?
Yang penting, ketika kita melakukannya, bertindaklah dengan sewajarnya saja.
Jangan sampai melakukan tindakan yang “aneh-aneh.”
Apabila kita bersikap seperti ini, dijamin aktivitas Sahur on the Road yang kita jalani akan asyik-asyik saja.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
