Ketentuan Mengganti Puasanya
Jadi bagaimana ketentuan/aturan waktu menggantinya? (Foto: Detikcom)
Nah apabila kita mungkin sedang mengalaminya saat ini, maka tentunya kita harus mengganti hari-hari puasa yang hilang tersebut nantinya.
Pertanyaannya sekarang, bagaimanakah sebenarnya ketentuan waktu penggantian hari puasanya yang hilang itu?
Jadi berdasarkan dari beberpa sumber dan pernyataan yang ada, untuk mengganti puasa Ramadhan yang hilang bisa dibayarkan setelah bulan Syawal selesai.
Hal ini dimaksudkan agar kita bisa menjalakan dulu ibadah puasa Syawal. Dan ingat ibadah puasa Syawal, tidak sama dengan ibadah puasa pengganti (qada) bulan Ramadhan.
Sehingga berdasarkan pernyataan tersebut, maka jelaslah bahwa untuk meng-qada puasa Ramadhan, bisa dilakukan dari bulan Dzulhijah hingga Syaban.
Namun ingat jangan sampai kebablasan atau menggantinya di bulan Ramadhan berikutnya. Semoga penjelasannya bermanfaat.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
