GARUT, iNewsIndramayu.id - Kegiatan bazar daging ayam murah di Polres Garut ramai dikunjungi masyarakat. Pada bazar yang digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-77 itu, warga Garut mendapatkan harga daging ayam murah, yakni Rp35 ribu per ekor.
Mimin Maemunah (43), salah seorang warga yang datang ke bazar Polres Garut, mengaku bisa mendapat daging ayam dengan harga murah. Mimin sendiri mengetahui kegiatan bazar tersebut dari anaknya melalui iklan di media sosial.
"Anak saya main media sosial dapat kabar bahwa Polres Garut menggelar bazar daging ayam murah, jadi saya datang ke sini. Alhamdulillah memang harga dagingnya murah, per ekornya Rp35 ribu,” kata Mimin Maemunah, Jumat (7/7/2023).
Menurut Mimin harga daging ayam di pasaran per kg saat ini cukup mahal dibanding sebelum-sebelumnya. Berdasarkan informasi yang dia dapat dari penjual daging, diperkirakan harga tersebut akan terus naik,
"Sekarang Polres Garut menjual Rp35 ribu per ekor, tentu murah. Karena satu ekor ini kan bisa satu kilo lebih. Jadinya saya beli beberapa ekor,” ujarnya.
Senada dengan Mimin Maemunah, seorang warga lainnya, Siti Faridah (46), mengaku kegiatan bazar yang digelar aparat kepolisian sangat membantu masyarakat. Ia berharap polisi melakukan kegiatan serupa dengan kebutuhan pokok lainnya di kemudian hari.
"Misalnya bazar minyak goreng dan lainnya. Kalau harganya murah, sangat membantu dan kami sebagai masyarakat senang,">
Sementara itu, Kapolres Garut AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut kegiatan bazar tersebut digelar sebagai bentuk sikap pihaknya terhadap tingginya harga daging ayam akhir-akhir ini.
"Jadi kami menggelar operasi pasar murah Polres Garut dengan menjual daging ayam Rp35 ribu per ekor," kata Kapolres Garut.
Ia memaparkan, banderol harga yang diberlakukan tersebut akan lebih meringankan masyarakat, karena bobot daging per ekor bisa lebih dari 1,5 Kg. AKBP Rio Wahyu Anggoro menyebut pihaknya menyediakan ratusan ekor ayam khusus untuk kegiatan ini.
"Animo masyarakat cukup tinggi, ratusan ekor ayam bisa terjual dalam waktu satu jam. Soal aspirasi warga yang ingin kegiatan serupa digelar, akan kami coba agendakan di lain waktu," ucapnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
