TASIKMALAYA, InewsIndramayu.id - Empat Petarung Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya berhasil merajai Oktagon Ganda Fighting Spirit #2 pada hari pertama pertandingan Sabtu (29/7) di Stadion Sijalak Harupat, Soreng, Kabupaten Bandung.
Match ke-6 Dikri Amrullah pada kelas 41Kg berhasil menaklukan lawannya Javas Ernan Ganendra dari Rewa Fight Gym, kemudian pada Match ke-13 Muhammad Haiqal pada kelas 60Kg berhasil mempecundangi lawannya Rexxo Moreno Gefar dari Sekeloa Crew 161, serta pada Match ke-24 pada kelas 41 Kg M Rafly Insan berhasil diangkat tangan oleh wasit di akhir pertandingan sebagai tanda memenangi pertandingan melawan Aji Nurfijal dari One Blood Cileunyi, kemudian Match ke-15 Muhammad Rivaldy Ardhia pada kelas 54Kg berhasil menaklukan petarung tuan rumah Dendra dari Ganda Muaythai Camp.
"Mereka bertanding dengan susah payah menaklukan lawan-lawannya, porsi latihan yang cukup keras diberikan selama di camp berhasil memberikan pelajaran berharga kepada mereka saat bertanding di oktagon. Hal ini pula memberikan pengalaman berharga bagi atlit-atlit kami untuk menghadapi berbagai even kejuaraan mendatang," ungkap Manager Tim sekaligus Ketua Harian Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya Adi Septian Nugraha.
Untuk pertandingan hari terakhir Minggu (30/7) Pengcab Muaythai Kabupaten Tasikmalaya masih menyisakan dua atlit lagi untuk bertanding, yakni pada Match ke-65 pada kelas 57Kg Ari Pariz akan menghadapi penantangnya Rama Ramadhan dari Djati Performance, serta pada Match ke-95 pada kelas 71Kg Immawan Zulkarnain akan menghadapi Chiheb Sahroui dari Satria Negara. "Kedua atlit saat ini sudah dalam kondisi fit dan siap tanding untuk memenangkan pertandingan diatas Oktagon bagaimanapun kondisi lawan yang bakal dihadapinya," tegas Adi.
Adi juga menyampaikan terimakasihnya kepada KONI Kabupaten Tasikmalaya yang memberikan dukungannya, serta sejumlah BUMD seperti PDAM Tirta Sukapura, RS SMC dan sponsor yang turut mendukung keberangkatan seluruh tim ke ajang kejuaraan yang menampilkan lebih dari 100 pertandingan tersebut. "Banyak pihak yang mendukung memang, terimakasih saya ucapkan yang tak terhingga. Sehingga kami bisa berada disini mendukung seluruh atlit untuk mengharumkan nama Tasikmalaya," ujarnya.
Muhammad Haiqal yang nyaris kehabisan tenaga pada ronde ketiga mengaku, untuk pertandingan tersebut tidak hanya mengandalkan ketahanan fisik semata. Namun kontrol emosi juga sangat dibutuhkan, karena mental berpengaruh besar terhadap lebih cepatnya rasa lelah dirasakan. "Mengontrol emosi memang harus dilakukan dengan baik, karena sangat besar pengaruhnya. Saya saja yang biasa kuat saat berlatih di camp, ternyata kelelahan pada saat didalam oktagon karena emosi yang tidak terkontrol dengan baik," kata Haiqal.***
Editor : Tomi Indra Priyanto
