Selanjutnya, Penilaian Wajar Tanpa Pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan RI atas laporan pemeriksaan keuangan tahun 2023, Penghargaan UHC (Universal Health Coverage) dari Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, atas capaian kepesertaan masyarakat Indramayu pada BPJS Kesehatan yang mencapai 99,9 persen dan keaktifan peserta 76,01 persen.
Angka ini menunjukkan sebanyak 99,9 persen masyarakat Kabupaten Indramayu sudah menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga asuransi kesehatannya bisa lebih terjamin. Dengan diperolehnya UHC ini pula, terkait kepesertaan masyarakat dalam BPJS, Pemerintah Kabupaten Indramayu mengeluarkan anggaran sebesar Rp88,7 miliar.
“Ini sebagai hadiah kepada masyarakat agar mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik lagi dan semakin menyeluruh. Jadi bagi siapapun masyarakat yang ber KTP Indramayu, bahkan yang berada di luar kota sekalipun, jika memerlukan pengobatan bisa datang langsung ke puskesmas terdekat dengan hanya membawa KTP atau Kartu Keluarga,” kata Bupati Nina Agustina yang bertindak sebagai Inpsektur Upacara, Sabtu (17/8/2024).
Selanjutnya, selama 3,5 tahun di bawah kepemimpinan Bupati Nina Agustina, Kabupaten Indramayu dalam beberapa indikator makro pembangunan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, diantaranya yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada tahun 2022 yaitu 69,52 dan di tahun 2023 meningkat menjadi 70,19 dengan kategori tinggi.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait