Legislator Daniel Mutaqien Kritisi Penggunaan Anggaran Dana Desa yang Dianggap Kurang Maksimal

Selamet Hidayat
Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Senayan. (Foto: Istimewa)

INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id - Legislator muda asal Dapil Jabar VIII, Daniel Mutaqien Syafiuddin, terlihat garang saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) pada Kamis (7/11/2024) dengan Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Republik Indonesia, Yandri Susanto, di Ruang Rapat Komisi V DPR RI Senayan, Jakarta. Dalam rapat tersebut, sejumlah legislator Komisi V DPR RI mengkritisi dan memberi saran usai paparan menteri di hadapan puluhan anggota Komisi V.

Sementara itu, legislator muda asal Dapil Jabar VIII, Daniel Mutaqien Syafiuddin, garang mengkritisi penggunaan anggaran Dana Desa (DD) yang digelontorkan pemerintah pusat pada seluruh desa di Indonesia. Pasalnya, penggunaan dana desa yang digelontorkan sejak 10 tahun ke belakang tidak maksimal dimanfaatkan para kepala desa untuk memajukan desa dalam pembangunan infrastruktur, apalagi pemberdayaan masyarakat desa.

"Pak Menteri dan Pak Wamen, kiranya bisa dikaji ulang penggunaan dana desa, jangan sampai dana tersebut digunakan untuk kepentingan pribadi atau golongan yang dapat merugikan masyarakat," tegas Daniel.

Daniel menambahkan, selain dana desa yang perlu dikaji adalah proses demokrasi di desa yakni Pemilihan Kepala Desa (Pilkades), yang secara umum para calon kepala desa bersaing tidak sehat, bahkan ongkos pencalonan kades ini bisa jadi lebih besar dari ongkos mencalonkan diri menjadi anggota dewan.

"Pak Menteri, kalau anda tahu itu di dapil saya orang yang mau jadi calon kades ongkosnya miliaran, jangan sampai dana desa yang besarannya sampai miliaran ini hanya untuk jadi ajang bancakan para kades untuk balik modal, sehingga banyak calon kades potensial jika tidak punya ongkos banyak bisa minder dan gagal maju," ungkap Daniel.

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network