Adapun untuk tahun 2025, Caridin menjelaskan bahwa penerima insentif itu adalah guru yang berstatus sebagai guru non Aparatur Sipil Negara (ASN), dan tercatat di Dapodik serta belum mendapat Tunjangan Profesi Guru (TPG).
Hal ini, kata Caridin, lebih mengacu pada pertimbangan adanya rencana kenaikan nilai insentif dari Rp100 ribu per bulan menjadi Rp150 ribu per bulan.
Data yang diperoleh media menyebutkan sebanyak 2732 guru PAUD telah menerima anggaran melalui APBD perubahan tahun 2024 sebesar Rp3.278.400.000. Jumlah tersebut tersebut diterima oleh masing-masing guru sebesar Rp1.200.000 melalui transfer Bank BJB.
Dari jumlah tersebut, ada beberapa guru yang rekeningnya tidak aktif sebanyak 316 orang. Untuk itu, Caridin meminta agar segera mengaktifkan rekening sehingga dana insentif tersebut dapat diterima.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait