Sekolah Swasta di Indramayu Menjerit, Ada yang Tak Dapat Satu pun Siswa Baru

Dindin Ahmad S
SMA NU Indramayu yang berlokasi di Jalan Manunggal, Desa Pekandangan, Kecamatan Indramayu, Kabupaten Indramayu, tidak mendapatkan satu pun siswa baru pada tahun ajaran 2025/2026. (Foto: Istimewa)

Wiwin juga merinci sejumlah sekolah yang mengalami penurunan paling drastis dalam penerimaan siswa baru tahun ini. Di antaranya:

- SMAS Islam Attaqwa Kandanghaur – 1 siswa

- SMAS Chandradimuka Kan – 3 siswa

- SMAS MKGR Kertasemaya – 3 siswa

- SMAS NU Indramayu – 0 siswa

- SMAS NU Dukuh Jati – 7 siswa

- SMAS PUI Jatibarang – 4 siswa

- SMAS Maarif Lohbener – 4 siswa

- SMAS PGRI Patrol – 7 siswa

- SMAS Linggajati – 4 siswa

- SMAS PGRI Gabuswetan – 4 siswa

Menurut Wiwin, persoalan serupa juga terjadi di berbagai daerah lain di Jawa Barat.

"Kondisi minimnya siswa baru ini bukan cuma terjadi di Indramayu, tetapi juga di seluruh Jawa Barat. Rata-rata SMA swasta hanya mampu menjaring 25 persen dari total kuota pendaftaran SPMB-nya," jelasnya.

FKSS berharap Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan evaluasi terhadap kebijakan ini agar tidak mengancam keberlangsungan sekolah swasta yang selama ini turut berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. (*) 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network