Kepala Lapas Kelas IIB Indramayu, Fery Berthoni, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Lapas dalam memberikan edukasi dan membangun sinergi dengan masyarakat, khususnya dalam program pembinaan kemandirian.
“Kami berharap praktik budidaya hidroponik yang diterapkan di Lapas dapat menginspirasi dan diterapkan oleh Karang Taruna di wilayahnya masing-masing. Selain sebagai sarana pembinaan bagi warga binaan, kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana pertanian modern bisa dikembangkan secara mandiri,” tutur Berthoni.
Kunjungan ini tidak hanya menjadi sarana transfer pengetahuan, tetapi juga mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat. Suasana kegiatan berjalan tertib, komunikatif, dan penuh antusiasme, menandai komitmen bersama untuk mendorong pertanian modern yang produktif dan berkelanjutan. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
