INDRAMAYU, iNewsIndramayu.id – Polemik verifikasi administrasi dalam tahapan Pemilihan Kuwu (Pilkades) kembali mencuat di Kecamatan Balongan, Kabupaten Indramayu. Di Desa Sukareja, tim sukses (Timses) bakal calon kuwu Nurul Sahri mempertanyakan mekanisme verifikasi yang dinilai tidak tegas, tidak baku, dan tanpa ambang batas yang jelas.
Timses menilai proses seleksi mulai dari ujian tulis hingga wawancara di Universitas Wiralodra (UNWIR) memang telah dilalui seluruh bakal calon. Bahkan, nilai transkrip hasil seleksi disebut telah keluar pada malam sebelumnya. Namun, ketika memasuki tahap verifikasi administrasi, muncul sejumlah kejanggalan.
Menurut Timses Nurul Sahri, panitia desa tidak dapat menjelaskan asal-usul angka penilaian hasil seleksi calon kuwu.
“Panitia sampai hari ini belum bisa memahami kok bisa keluar angka-angka seperti itu, dasarnya dari mana,” ujar Nurul Sahri usai melakukan konfirmasi di Kantor Sekretariat Desa Sukareja, Jumat, 21 November 2025.
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
