Kebingungan panitia semakin bertambah setelah menerima hasil perangkingan dari kabupaten. Mereka mengaku tidak memahami rumus perhitungan nilai yang digunakan.
“Kami hitung coba-coba, tapi tidak ada nilai yang sama. Nilai dari mana munculnya, itu yang kami tanyakan,” tuturnya.
Panitia berharap BPMD segera memberikan penjelasan resmi agar tidak menimbulkan kecurigaan dan perpecahan di antara para bakal calon.
“Jangan sampai muncul tafsir atau kecurigaan dari bakal calon,” pungkas Edi.
Hingga kini, panitia masih menunggu penjelasan BPMD terkait dasar perhitungan nilai, mekanisme verifikasi administrasi, serta formula penilaian gabungan antara tes kabupaten dan administrasi desa. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto
Artikel Terkait
