CIREBON, iNewsIndramayu.id – Tabrakan beruntun terjadi di ruas jalan Tol Palikanci KM 193 jalur A, Desa Pesanggrahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Tabrakan Beruntun Tol Palikanci
Kendaraan yang hancur akibat tabrakan beruntun di Tol Palikanci (Foto: Tarjoni)
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada hari Sabtu (15/4/2023) pukul 08.00 WIB.
Kecelakaan lalu lintas beruntun ini melibatkan empat kendaraan dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.
Kasat Lantas Polresta Cirebon, Kompol M Ardi Wibowo, menyamapaikan bahwa kendaraan yang terlibat kecelakaan diantaranya, Daihatsu Box nomor polisi K 1804 TS, Toyota Kijang Innova nomor polisi B 2632 BFV, Toyota Kijang Innova nomor polisi B 2241 SXJ, dan Nissan Livina nomor polisi K 8755 BH.
1 Meninggal, 1 Luka-Luka
Nissan Livina dengan nomor polisi K 8755 BH yang menjadi salah satu korban tabrakanberuntunnya (Foto: Tarjoni)
Menurut Ardi Wibowo, akibat kecelakaan tersebut, pengemudi kendaraan Daihatsu Box Maman Firmansyah asal Kelurahan Pasir Buncing, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia
Jenazahnya lantas diibawa ke RSD Gunungjati Kota Cirebon untuk proses otopsi.
Sedangkan satu korban lainnya yakni penumpang kendaraan Nissan Livina, Srikun yang berasal dari Desa Tamansari, Kecamatan Jaken, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengalami luka-luka dan dibawa ke RS Mitra Plumbon.
Kronologi Singkat Kecelakaannya
Petugas sedang memeriksa dan membersihkan puing-puing kecelakaannya (Foto: Tarjoni)
"Karena kurang konsentrasi dan hati-hati, pengemudi kendaraan Daihatsu Box yang melaju di lajur (jalur A) jalan sebelah kanan di jalan Tol Palikanci dari arah Jakarta menuju ke arah Jawa Tengah, terjadi menabrak tiga kendaraan yang melaju searah di depannya, yang sedang mengalami perlambatan di karenakan ada kendaraan lain yang terguling," jelas Ardi.
"Untuk penyebab pastinya kita masih mendalami, menunggu laporan dari unit laka lantas. Kita normalisasi tol dulu, karena antreannya sudah mencapai dua kilometer," tambahnya.
Minibus Menurunkan Kecepatannya
Sementara menurut pengakuan salah satu korban, kecelakaan ini berawal dari salah satu minibus yang menurunkan kecepatannya.
Minibus tersebut menurunkan kecepatannnya karena melihat truk yang sebelumnya mengalami kecelakaan.
Namun kendaraan lain yang dibelakang tidak bisa menghindar, sehinnga mengakibatkan tabrakan beruntun.
"Awalnya truk dulu masuk ke parit, mobil yang jalan itu tiba-tiba ngerem, kayanya mau liat truk itu, mobil saya ga bisa menghindar, jadi menabrak mobil di depan itu," ungkap Rafael, salah satu korban tabrakan beruntun yang hendak melakukan mudik dari Jakarta menuju Malang, Jawa Timur.
Editor : Tomi Indra Priyanto