"Sampai saat ini sumber mata air yang mengairi bak penampungan mesjid ini masih mengalir dan bisa mencukupi untuk kebutuhan warga. Untuk itu kami bersama unsur lainnya membantu membawa jerigin dan ember warga yang telah diisi air dan didistribusikan ke rumahnya masing-masing," tambahnya.
Sementara itu Sekertaris Desa (Sekdes) Toblong, Tatang Sunarya, mengatakan dampak dari kemarau yang mulai kesulitan air bersih di Desa Toblong ada 3 dusun, yaitu Dusun Toblong, Singawelu dan Sukamanah.
"Dari ketiga dusun tersebut yang paling terdampak itu di Dusun Singawelu, Kampung Cirendeu dikarenakan tidak ada sumber mata air yang jelas. Dusun Singawelu itu ketika musim hujan sama susah air bersih apalagi kalau musim kemarau," kata Tatang Sunarya.
Pemerintah desa, lanjut Tatang, berharap adanya solusi untuk kesejahteraan masyarakat terutama air bersih dam saluaran irigiasi pengairan. "Kami berharap ada bantuan untuk kesejahteran masyarakat terutama air bersih yang ada di tiga dusun dan berharap adanya saluran irigasi di tiga dusun tersebut," pungkasnya. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto