"Narasumber memberi inspirasi bagaimana penanganan usaha di bidang usaha kriya lebih inovatif, kreatif dengan memaksimalkan potensi, mempromosikan secara digital," ucapnya.
Pemerintah, kata dia, selama ini terus mendorong produk ekonomi kreatif itu bisa dikemas menarik, lalu dipromosikan dengan sajian visual maupun audio visual yang menarik. Ia mencontohkan salah satunya produk ekonomi kreatif seperti jaket dari bahan baku kulit khas Garut bisa dipromosikan secara digital dengan tampilan gambar yang menarik, kemudian narasi yang bagus.
"Setelah berkemampuan itu, tidak selesai di situ, bagaimana memproduksinya termasuk memetakan mencermati pasar marketingnya," kata Hariyanto.
Terpisah, anggota Komisi X DPR RI Ferdiansyah yang hadir dalam acara diskusi itu, menyampaikan dukungannya dalam kegiatan tersebut yang dapat menambah wawasan dan inovasi bagi industri ekonomi kreatif di Garut.
Ia menyampaikan kegiatan tersebut dilakukan secara berkelanjutan, bertahap dan berkesinambungan, sampai akhirnya saat ini diajarkan tentang inovasi di era digital.
"Bimtek ini lebih spesifik. Sudah ada bersifat inovatif, jangan begitu saja modelnya, harus ada perubahan," kata Ferdiansyah. (*)
Editor : Tomi Indra Priyanto