Sementara perwakilan dari petani, Mastuka, dia mengungkapkan sangat senang dengan hasil pertemuan seperti ini. Bahkan, kata dia, petani menyampaikan terima kasih kepada unsur pemerintahan setempat dan instansi terkait.
Mastuka mengatakan, atas terjadinya musibah yaitu kebocoran pipa Pertamina, akan tetapi penanganan di lapangan dilakukan secepat mungkin oleh pihak Pertamina.
"Dan tadi ada usulan dari pihak petani tambak dan petani sawah yaitu usulan untuk dibikin tambak bendungan karet untuk menangani permasalahan," kata Mastuka.
Ia menuturkan, sedangkan untuk petani tambak sendiri selama hasil lab-nya itu belum keluar, dan jika memang ada kerugian permasalahan dengan bidang perikanan air tawar, tinggal dicatat saja dan nantinya langsung dilaporkan ke kelompok tani dan ke pemerintahan setempat.
Editor : Tomi Indra Priyanto