Ancaman Sampah Plastik Tak Surut, Legislator Jabar Dorong Warga Mulai Peduli Lingkungan dari Rumah
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Provinsi Jawa Barat ini juga menilai, kesadaran lingkungan sebaiknya dibangun dari lingkup terkecil, yaitu keluarga. Ia mencontohkan kasus di wilayah dapilnya seperti Indramayu, Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon, tak sedikit warga yang ditemui mengakui pengelolaan sampah di lingkungannya masih perlu perbaikan.
“Kita berharap, Ibu-ibu ini kan yang sudah punya keluarga mereka bisa menularkan itu ke keluarganya. nanti mereka akan peduli dengan lingkungan yang lebih besarnya,” ungkapnya.
Ia juga mendorong adopsi teknologi pengolahan limbah seperti di Australia, di mana botol plastik bisa langsung ditukar dengan uang melalui mesin daur ulang.
“Itu ya harapan ke depannya. Tapi kan tidak mudah dan tidak murah. Mungkin ke depannya bisa seperti itu. Saat ini yang bisa dikerjakan kita adalah memilah sampah, jadi sampah makanan bisa diolah menjadi bermanfaat dan sampah plastiknya bisa menghasilkan uang,” katanya.
Bagi Ratnawati, langkah-langkah kecil seperti memilah sampah di rumah dapat menjadi awal perubahan. Namun tanpa keterlibatan serius industri, ancaman limbah plastik akan tetap menjadi pekerjaan rumah yang sulit diselesaikan.
Editor : Tomi Indra Priyanto