7 Juni 1922, Kisah Terbunuhnya Para Sherpa Penanda Kematian Pertama di Gunung Everest

Fani Ferdiansyah
Ilustrasi Gunung Everest. (Instagram/@galihdonikara)

GARUT, iNewsIndramayu.id - Hari ini 101 tahun lalu, tepatnya 7 Juni 1922 silam, sebanyak tujuh orang kuli angkut atau sherpa tewas di Gunung Everest. Para sherpa asal Nepal itu meregang nyawa dalam Ekspedisi Inggris kedua yang dipimpin oleh Charles G Bruce dalam sebuah upaya menaklukan Gunung Everest. 

Kisah ekspedisi tersebut diceritakan dengan baik dalam buku The Assault On Mount Everest 1922 yang ditulis oleh Charles G Bruce sendiri dan sejumlah anggota ekspedisi lainnya. Salah satu kontributor dalam buku, George Herbert Leigh Mallory, menceritakan secara detail peristiwa kematian tujuh sherpa yang menjadi kuli angkut oleh longsoran salju di bawah kol utara (North Col) tersebut. 

George Mallory dapat dengan leluasa menggambarkan kejadian itu karena dia ikut serta dalam ekspedisi tersebut. Ia merupakan salah satu korban dari sekian banyak pendaki yang selamat di peristiwa longsor itu. 

Peristiwa longsor ini tertulis pada Bab X yang menceritakan upaya ketiga ekspedisi ini mendaki Gunung Everest. Saat itu, rombongan yang diikuti George Mallory dikomandoi oleh Dr Howard Somervell. 

Editor : Tomi Indra Priyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network